Mendefinisikan Pemasaran Untuk abad ke-21
Pemasaran (marketing)
- Pemasaran (marketing) adalah fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan menghantarkan nilai kepada pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemegang kepentingannya.
Berorientasi pelanggan
Mengidentifikasi kebutuhan manusia & sosial akan nilai.
Nilai = Manfaat vs. Usaha
Ex. Orang butuh mobil kecil, kita menyediakan city car (Honda Jazz)
Penjualan (sales)
- Penjualan (sales) adalah aktivitas atau bisnis menjual produk atau jasa. Dalam proses penjualan, penjual atau penyedia barang dan jasa memberikan kepemilikan suatu komoditas kepada pembeli untuk suatu harga tertentu.
-Penjualanentasi Produk
Menekankan produk fisik, tren atau keunggulan teknis.
-Berorientasi pada produksi
Memprioritaskan efisiensi & efektivitas proses produksi (biaya, waktu).
Apa yang dipasarkan?
Pasar masa kini berbeda secara fundamental karena pengaruh kekuatan-kekuatan kemasyarakatan utama yang menghasilkan kemampuan-kemampuan baru konsumen dan perusahaan. Kekuatan-kekuatan ini menciptakan peluang dan tantangan, dan manajemen pemasaran telah berubah secara signifikan akhir-akhir ini karena perusahaan mencari cara-cara baru untuk mencapai kesuksesan pemasaran.
Ada lima konsep yang dapat dipilih perusahaan dalam menjalankan bisnisnya:
- konsep produksi
- konsep produk,
- konsep penjualan
- konsep pemasaran
- konsep pemasaran holistic.
Saat ini tiga konsep pertama digunakan secara terbatas.
Rangkaian tugas yang diperlukan untuk manajemen pemasaran yang sukses antara lain adalah mengembangkan strategi dan rencana pemasaran, menangkap pemahaman pemasaran, berhubungan dengan pelanggan, membangun merek yang kuat, membentuk penawaran pasar, menghantarkan dan mengomunikasikan nilai, serta menciptakan pertumbuhan jangka panjang.
Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran(Developing Marketing Strategies and Plans)
Berapakah Rantai Nilai?
Rantai nilai adalah alat untuk mengidentifikasi cara untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan karena setiap perusahaan merupakan sintesis aktivitas utama dan dukungan yang dilakukan untuk merancang, memproduksi, memasarkan, memberikan, dan mendukung produknya.
Apa itu Rencana Pemasaran?
Sebuah rencana pemasaran adalah alat utama untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan upaya pemasaran.Ini beroperasi pada tingkat strategis dan taktis.
Strategy & tactic
- Strategy => Pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.
- Tractic => Strategi dibedakan dengan taktik yang memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat.
Vision & mission
- Vision=> Visi adalah “what be believe we can be”
Gambaran masa depan; atau sebuah impian yang akan dicapai, di masa yang akan datang.
- Mission=>Misi adalah “what be believe we can do”
Langkah-langkah apa yang akan dilakukan demi mencapai visi.
- Perencanaan strategis berorientasi pasar adalah proses manajerial dalam mengembangkan serta mempertahankan hubungan yang baik antara tujuan, kemampuan dan sumber daya organisasi serta peluang dari perubahan pasar. Tujuan dari perencanaan strategis adalah membentuk bisnis dan produk perusahaan sehingga dapat mencapai sasaran keuntungan dan pertumbuhan. Perencanaan strategis diperlukan pada empat tingkatan: korporasi, divisi, unit bisnis, dan produk.
- Strategi korporasi mendirikan kerangka dari dalam di mana divisi dan unit bisnis menyiapkan rencana strategis mereka. Penetapan strategi korporasi membutuhkan empat aktivitas: mendefinisikan misi korporat, mendirikan unit bisnis strategis (SBU), menetapkan sumber daya pada masing-masing SBU berdasarkan daya tarik pasar dan kekuatan bisnisnya, serta merencanakan bisnis baru dan memperkecil ukuran bisnis lama.
- Perencanaan strategis bagi bisnis individu membutuhkan aktivitas berikut: mendefinisikan misi bisnis, menganalisis kesempatan dan ancaman eksternal, menganalisis kekuatan dan kelemahan internal, menformulasikan tujuan, menformulasikan strategi, menformulasikan program dukungan, mengimplementasikan program, dan mengumpulkan umpan balik dan menjalankan pengawasan.
- Masing-masing tingkat produk dalam unit bisnis harus mengembangkan rencana pemasaran untuk mencapai tujuannya. Rencana pemasaran adalah salah satu output paling penting dari proses pemasaran.
Mengumpulkan Informasi dan Memindai Lingkungan (Gathering Information and Scanning the Environment)
Apa itu Sistem Informasi Pemasaran (MIS)?
Terdiri dari orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, mengurutkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan, tepat waktu dan akurat kepada pengambil keputusan pemasaran.
Information Needs Probes
- Hal-hal yang harus diselidiki:
Keputusan apa yang biasa Anda buat?
Informasi apa yang Anda dapatkan secara teratur?
Informasi apa yang Anda butuhkan untuk membuat keputusan ini?
Informasi apa yang Anda inginkan yang tidak Anda dapatkan sekarang?
Marketing Intelligence
Seperangkat prosedur yang digunakan para manajer untuk memperoleh informasi sehari-hari tentang perkembangan di lingkungan pemasaran.
- Sumber Informasi didapatkan dari:}Membaca buku, koran, majalah pemasaran.
}Wawancara/survey Kuesioner dengan pelanggan, supplier, distributor.
}Monitoring social media dan perusahaan competitor.
♦ Untuk melaksanakan tanggung jawab analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian mereka, manajer pemasaran memerlukan Sistem Informasi Pemasaran (MIS). Peran MIS adalah menilai kebutuhan informasi manajer, mengembangkan informasi yang dibutuhkan, dan mendistribusikan informasi tersebut secara tepat waktu.
♦ MIS mempunyai tiga komponen: (a) sistem pencatatan internal, yang meliputi informasi tentang siklus pesanan sampai pembayaran dan sistem informasi penjualan; (b) sistem intelijen pemasaran, kumpulan prosedur dan sumber daya yang digunakan oleh manajer untuk mendapatkan informasi setiap hari tentang perkembangan penting dalam lingkungan pemasaran; dan (c) sistem riset pemasaran yang memungkinkan desain sistematis pengumpulan, analisis dan pelaporan data dan temuan yang relevan terhadap situasi pemasaran tertentu.
♦Pemasar menemukan banyak peluang dengan mengidentifikasi tren (arah atau urutan kejadian yang mempunyai momentum dan bertahan cukup lama) dan megatrend (perubahan social, ekonomi, politik, dan teknologi utama yang mempunyai pengaruh bertahan sangat lama).
BRAND EQUITY
Brand adalah Nama, istilah, logo, simbol, slogans, karakter, atau kombinasi dari semuanya, dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari satu penjual atau kelompok penjual atau kelompok penjual dan untuk membedakannya dari para pesaing.
Merek mempunyai berbagai peran, diantaranya adalah:
-Merek yang sukses dapat menjadi penghambat munculnya merek-merek baru yang mewakili produk-produk dari pesaing
– Menjadi pembeda dengan produk lainnya.
– Sebagai alat bagi perusahaan untuk mencapai nilai ekonomis.
Elemen Brand:
- Nama
- Karakter
- Simbol
- Slogan
- Logo
Apa itu ekuitas merk:
Ekuitas merek adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang berkaitan dengan suatu merek, nama dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh suatu barang atau jasa kepada perusahaan dan para pelanggan perusahaan. (David A. Aaker, 1997)
Nilai tambah (value added) yang ada pada suatu produk atau jasa, yang dapat terlihat pada cara konsumen berpikir, merasa, dan bertindak terhadap merek.
Kategori Ekuitas Merek
Aset dan liabilitas yang mendasari ekuitas merek berhubungan dengan
nama atau sebuah simbol sehingga jika dilakukan perubahan terhadap nama dan simbol merek, beberapa atau semua aset dan liabilitas yang menjadi dasar ekuitas merek akan berubah pula.(Durianto,dkk, 2001:4). Aset dan liabilities yang menjadi dasar ekuitas merek tersebut dapat dikelompokkan menjadi lima kategori yaitu :(Aaker,1997: 23).
1. Loyalitas merek (brand loyalty)
2. Kesadaran merek (brand awareness)
3. Kesan kualitas (perceived quality)
4. Asosiasi merek (brand association)
5. Aset-aset merek lainnya.
Bauran marketing atau marketing mix (STP) :
– segmenting
– targeting
– posisioning
*strategy diferensiasi :
– product
– personnel
– channel
– image
* Servqual (service quality) :
– tangible
– empati
– responsiveness
– reability
– assurance
* Langkah-langkah segmentasi pasar
– Mengidentifikasi variabel segmentasi dan mensegmentasi pasar
– Mengembangkan gambaran segmen yang dihasilkan
* Langkah-langkah penetuan pasar :
– Mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen
– memilih segmen pasar yang sesuai
* Langkah-langkah pemposisian pasar :
– Mengidentifikasi konsep penentuan posisi bagi setiap segmen sasaran
– Memilih, mengembengkan, dan menyampaikan konsep penentuan yang dipilih
*Segmentasi pasar konsumen :
– Geografis
– Demografis
– Psikografis
– Perilaku
* Dasar segmentasi pasar bisnis :
– Demografi
– Variabel Opearsi
– Pendekatan pembelian
– Faktor situasi
– Karakteristik kepribadian
* Segmentasi yang efektif :
– Dapat diukur
– Besar
– Dapat diakses
– Dapat dibedakan
– Dapat diambil tindakan
* Elemen brand :
– Nama brand /merek
– Elemen
– Terms
– Logo
– Simbol
– Slogan
– Karakter
* Brand Equity : nilai tambah yang adaa pada suatu produk atau jasa yang dapat terlihat pada cara konsumen berfikir, merasa, dan bertindak terhadap merek.
Dimensi Brand Equity:
- Dimensi kesadaran merek (brand awareness)
kesanggupan konsumen untuk mengenali suatu produk atau seberapa kuat merek tertanam dalam ingatan konsumen. Kesadaran merek ini tertanam dalam benak konsumen.
- Dimensi kesan kualitas (perceived quality).
Kesan konsumen terhadap kualitas dengan memberikan penilaian positif dan negatif yang menghasilkan nilai. Perusahaan dapat memberikan experiential dan emotional brand sesuai dengan gaya hidupnya
- Dimensi asosiasi (brand association)
Untuk menanamkan sebuah asosiasi brand membutuhkan waku yang sangat lama melalui periklanan dan promosi yang gencar sampai mencapai tahap kematangan produk salah satunya produk menjadi marketing leader. Contoh: Sanyo identik dengan pompa, padahal sanyo bukan hanya memproduksi pompa saja tapi alat elektronik yang lainnya.
- Dimensi loyalitas (brand & customer loyalty)
Setelah melalui proses diatas kesan yang kuat melalui pengalaman dan penanaman emotional brand akan melahirkan brand loyalty àcustomer loyalty.
Merek atau Brand yang saya akan ciptakan
Impian saya adalah menjadi pengusaha muda, dan saya ingin menciptakan Merek atau Brand sendiri supaya di akui itu adalah hasil design saya sendiri. Yang saya akan cipta kan beda dari yang lain mulai dari bahan, untuk harga sendiri bagaimana permintaan.
Ini adalah logo dari Merek atau Brand saya
RF sendiri adalah singkatan dari nama saya yaitu Raena Furi. saya juga ingin menciptakan furniture dari bahan daur ulang supaya bahan yang tidak tepakai bisa di pakai lagi dengan cara daur ulang dan hasil nya pun saya lihat sangat bagus dan kreatif, ini contoh yang
Recent Comments